JAWAPAN MUHAMAD DALAM BENARKAH SADDAM HUSSIN ITU SEORANG SUFYANI?

Saya telah menulis 2 post sebelum ini, yang mendiktesikan kata-kata Abu Hurairah r.a bahawa Saddam Hussin itu adalah seorang Sufyani.

Cuma ada satu persoalan. Kalau benar  Al-Mahdi Al-Amin pernah hidup di zaman kekuasaan Saddam Hussin, ini tentu berlawanan dengan pendapat ramai yang berpendapat (termasuk saya) bahawa dia orang Nusantara.

Muhamad telah memberi jawapannya.

Bagi saya, Muhamad itu insan biasa. Dia manusia tawadhuk dalam bentoknya yang tersendiri. Tetapi dia bukan kekampungan. Dia juga manusia pintar & mengikuti sepenuhnya apa yang saya tulis.   

Saya suka memberitahu anda bahawa Muhamad itu bukanlah Al-Mahdi. Al-Mahdi hanya akan muncul setelah diislah oleh Tuhan dan dibaaih oleh para wali & asoib.

Dia hanyalah lelaki biasa yang secara kebetulannya mempunyai persamaan beberapa sifat fizikal dengan yang ditunjukkan oleh hadis dan kata-kata ulamak.

Dia tidak mahu disematkan label Al-Mahdi padanya. Dia merasa dirinya kotor dan tak layak memakai nama itu.

Saya pun tidak mahu memanggilnya begitu, kerana terdapat ramai lagi Muhamad sepertinya. Mungkin sebahagiannya berada di Iraq, Iran, Arab Saudi, Palestin, Jordan dan sebagainya.

Tetapi kalau memang dia itu Al-Mahdi, maka Nusantara ini memang bertuah. Kita pula mesti bersedia membantunya untuk menegakkan Daulah Islamiyah Akhir Zaman.  

Mari kita dengar apa jawapannya.

Dari keterangan abu hurairah, timbul pertanyaan mengapa saddam disebut pengkhianat mahdi. Tetapi jawaban alternatif mungkin abah sudah punya.

Tetapi yang jelas, untuk ketenangan hati abah, yang perlu selalu kita ingat, almahdi bukan rasul, kalau rasul bisa mengaku dan mengajak, tapi mahdi sebaliknya, tidak bisa mengaku karena tidak ada rasul dan nabi lagi, dan tidak bisa mengajak karena hal itu juga, itulah mengapa rasul sangat menyayangi mahdi, rasul tahu sulitnya jadi mahdi yang tidak ada gelar nabi dan rasul. Tetapi mahdi hidup saat zaman kembali zaman jahiliyah, itu mungkin yang dimaksud mahdi akan menemui zaman demi zaman tetapi kembali seperti dulu lagi.

Mungkin benar mahdi sudah muncul tetapi tidak akan bisa mengaku atau mengajak, karena tidak adanya wewenang kerasulan dan kenabian. Mungkin yang dikatakan kiamat diundur itu ya isu besar (kiamat 2012), diundur karena mahdi memang sudah ada dan akan dimunculkan Alloh.

Almahdi itu diminta, dipaksa , dicari, karena tidak ada kerasulan dan kenabian setelah Rasululloh Muhammad.

Mengapa rasul menangis mengingat mahdi, rasul tahu beban almahdi begitu besar tetapi tidak ada kerasulan dan kenabian, mahdi tidak bisa muncul dengan pengakuan kerasulan dan kenabian. Mengapa saya bilang demikian, karena bagaimana seseorang bukan jendral meminpin pasukan? pasti pasukan itu yang harus mengangkat seseorang ini menjadi jendral dahulu baru memimpin mereka, itu pasti terjadi jikalau keadaan sudah sangat terpaksa.

Rasul sendiri berpesan, jadilah pimpinan kalau engkau diminta memimpin, jangan mengajukan diri sebagai pemimpin. Tinggal menunggu yang benar2 mencari almahdi dan ditegaskan oleh Alloh siapa Almahdi kepada pencari almahdi tersebut. Almahdi tidak boleh mengaku dan tida k diberi pengetahuan untuk mengaku itulah (tidak seperti rasul dan nabi) yang menjadikan ini semua sangat rahasia.

Yang jelas, seseorang sebelum dijadikan nabi, rasul, wali, semua dari hamba yang berserah diri. Jadi semoga kita ditetapkan Alloh termasuk dalam golongan yang berserah diri. Aamiin. 

Bisa jadi, saddam setelah membuat perjanjian dengan yahudi (maksudnya perjanjian dengan Amerika Syarikat tentang penaklukan Kuwait) itulah disebut pengkhianat bagi mahdi, tetapi pada akhirnya saddam sendiri yang jadi korban. Karena satu sifat pada mahdi adalah tidak pernah mau mengadakan perjanjian apapun dengan yahudi, karena yahudi cuma anak2. Anak2 tidak akan mengajak mengadakan perjanjian kalau tidak ada keuntungan. Anak2 juga bersifat ngotot tidak tahu malu saat dia kalah , akan memaksakan kehendak, itulah anak2, sifat yahudi.

Yahudi nasrani itu cuma kumpulan anak2 manja, kesalahan fatal kalau pemimpin islam mengadakan perjanjian kerja sama bernegara dengan mereka.

Jikalau yahudi nasrani berniat baik dan pandai, pasti mereka mau islam. Aku benci sekali kepada yahudi nasrani karena mereka anak2 manja yang tumbuh besar. Tidak pernah dewasa.

Bahkan saking manjanya mereka Tuhan seperti teman bermain saja yang hanya pengasih saja kepada mereka, mereka tidak percaya kemurkaan Tuhan.

Itulah jawapan Muhamad. Silakan anda membuat penilaian sendiri. Semoga anda menemui sesuatu di dalamnya. Salam, jumpa lagi.

SELASA 23/7/2013